Fakta Menarik di Olimpiade Rio de Janeiro, Brasil 2016

Brasil terpilih menjadi tuan rumah untuk diselenggarakannya pentas olahraga terbesar empat tahunan, Olimpiade. Olimpiade Rio de Janeiro mempertandingkan 28 cabang olahraga yang diikuti oleh lebih dari 200 negara sebagai pesertanya, memiliki moto Um Mundo Novo yang mengandung arti “dunia baru”.

Pembukaan yang telah dilaksanakan Sabtu (06/08/2016) pagi waktu Indonesia menunjukkan berbagai keunikan – keunikan di dunia Olimpiade yang ada pada Olimpiade Brasil kali ini. Diawali oleh kontingen Yunani dan defile tuan rumah sendiri Brasil tampil paling akhir.

Fakta menarik yang terjadi di Olimpiade Brasil 2016 seperti tampilnya defile dari kontingen Indonesia yang menuai pujian karena terlihat tampil berani dengan busana kebanggaan dan khas dari daerah – daerah di Indonesia. Media Inggris memberikan apresiasi kepada atlet Indonesia saat tampil di pembukaan menurut mereka banyak negara yang cenderung tampil aman dengan menggunakan busana tracksuit namun terdapat beberapa negara yang berani tampil berbeda seperti Indonesia contohnya.

Pada Olimpiade kali ini pihak panitia memberikan bibit pohon kepada para atlet di pembukaan, dengan tujuan agar masyarakat dunia lebih peduli dengan lingkungan maka diwakili oleh para atlet mereka menanam pohon di daerah Deodoro, diharapkan ini menjadi peninggalan para atlet di Brasil sekaligus menjadikan wilayah tersebut sebagai hutan atlet dan ruang hijau kota.

Ada pula dari berbagai kontingen negara raksasa yang mengirimkan puluhan atlet mereka, terdapat sebuah negara kecil yang ikut serta meramaikan Olimpiade kali ini negara itu adalah Tuvalu dari Samudra Pasifik yang hanya mengirimkan satu atlet mereka. Etimoni Timuani akan berlaga di cabang olahraga atletik untuk negara Tuvalu, ini merupakan kali ketiga keikutsertaan mereka di Olimpiade.

Kontingen Pengungsi (refugee team) juga turut ambil bagian di Olimpiade kali ini, menjadi sebuah pesan perdamaian bagi dunia sekaligus menunjukkan bahwa toleransi terhadap perbedaan sangat dijunjung tinggi oleh Brasil. Kontingen ini mengirimkan 10 atlet mereka yang terdiri dari enam atlet pria dan empat atlet wanita.

Olimpiade Brasil kali ini juga menjadi Olimpiade pertama bagi Kosovo dan Sudan Selatan, kedua negara ini baru pertama kali mengikut sertakan dirinya dalam ajang olahraga akbar tersebut. Kosovo sendiri diakui pertama kali oleh IOC pada tahun 2014 dan Sudan Selatan baru pada tahun 2015 kemarin, atlet mereka sebetulnya ada yang sudah mempunyai pengalaman berlaga di Olimpiade namun tidak mewakili serta nama negara mereka.

Inggir untuk saat ini tetap menjadi negara satu – satunya yang selalu berhasil meraih emas di setiap cabang olahraga yang dipertandingkan lalu ada 3 atlet kembar yang akan bersaing dalam satu nomor olahraga yaitu marathon putri.

Baca Juga :

• 7 Fakta tentang RIO 2016