Fungsi Pokok serta Faktor Penunjang Keberhasilan Manajemen Olahraga

Dalam manajemen olahraga, kita juga akan diajarkan mengenai unsur serta fungsi pokok tentang bagaimana mempelajari berbagai kemampuan dasar seperti komunikasi dan mengambil keputusan yang tepat. Yang dimaksud dengan kemampuan disini yaitu planning, organizing serta controlling.

Dimana seorang manajer olahraga berkewajiban untuk mempunyai kemampuan dalam melaksakanan tugas utamanya, yang berupa:
– tanggung jawab terhadap pihak yang menggunakan jasanya,
– bekerja sama dengan banyak orang,
– dapat menyeimbangkan dan memadukan tujuan,
– mampu berpikir secara konseptual dan analitis,
– menetapkan prioritas kegiatan,
– bisa bertindak sebagai mediator atau penengah dalam sebuah persoalan yang sedang dihadapi, – dapat berdiplomasi layaknya seorang politisi, menunaikan misi layaknya seorang diplomat, – serta dapat mengambil keputusan sesulit apapun kondisi yang sedang dihadapi.

Berikut ada 5 fungsi pokok manajemen

1. Planning

Planning berarti perencanaan, yang meliputi segala seluk beluk pertunjukkan, seperti menentukan lokasi aktivitas olahraga akan digelar, perkiraan jumlah peserta yang akan ikut berpartisipasi serta penontonnya, jarak yang ditempuh atau berapa kali pertandingan yang akan dilakukan.

2. Organizing

Organizing berarti mengorganisasikan kegiatan berolahraga, seperti halnya menentukan posisi sekretaris, bendahara serta operasional lain yang bertugas sesuai dengan posisinya, kemudian mempersiapkan perlengkapan berolahraga untuk keperluan.

3. Directing

Directing berarti mengeluarkan instruksi, dimana seorang manajemen akan memberikan komando atau menggerakkan peserta yang mudah untuk dipahami bisa berupa bahasa lisan atau tulisan. Perlu diketahui bahwa penggunaan instruksi yang tidak baku atau berbelit malah akan mengaburkan tujuan sehingga siswa atau bawahan yang menerima instruksi tak mampu menterjemahkan kegiatan yang diharapkan.

4. Controlling

Controlling disini berarti pengawasan, mengawasi segala bentuk aktivitas olahraga yang tengah berlangsung. Seperti halnya seorang guru mata pelajaran pendidikan jasmani tidak dibenarkan jika setelah mengeluarkan instruksi tertentu lalu meninggalkan kegiatan mengajar. Ia harus mengawasi jalannya kegiatan atau pertandingan sampai berakhir.

Layaknya seperti seorang ketua panitia atau pemimpin organisasi yang harus tetap berada di lokasi dan terus mengawasi organisasi yang dipimpinnya guna memantau sejauh mana instruksi yang diberikan sudah dilaksanakan.

5. Coordinating

Coordinating berarti koordinasi, hal ini dapat dilakukan antara seorang ketua panitia dengan bawahannya atau guru dengan muridnya. Fungsi directing dan organizing harus dilengkapi dengan coordinating agar selama kegiatan olahraga berlangsung kendala atau kesulitan yang mungkin dihadapi dapat segera teratasi.

Disamping itu terdapat 4 faktor penunjang yang perlu dilakukan oleh seorang manajer untuk melaksanakan tugasnya dalam kegiatan manajerial, seperti:

1. Pribadi, yaitu segala bentuk kemampuan mengatur waktu, mengembangkan karier dan memisahkan kepentingan urusan pribadi dengan urusan tugas.
2. Administrative, yaitu kemampuan memproses laporan (kertas) kerja, pemeliharaan stabilitas organisasi yang dipimpinnya, melakukan monitoring terhadap prosedur dan kebijakan, serta memahami masalah anggaran.
3. Teknis, yaitu kemampuan memecahkan masalah teknis, menyelesaikan pekerjaan yang memanfaatkan peralatan tertentu, dan melaksanakan fungsinya sebagai seorang manajer.
Interaksional, memahami peranan individu yang dipimpinnya.

V Agustine

BACA JUGA :

• Berbagai Macam Olahraga dengan Bola Kecil
• Memahami Pentingnya Gizi Olahraga