Berita Bola Situs Berita Bola dan Prediksi
Seri ke-8 MotoGP Belanda sudah berada di depan mata dan pebalap asal Spanyol ini masih belum siap 100 persen dikarenakan mengalami kendala teknis yang telah menghantui Lorenzo sejak race Catalunya kemarin.
Masalah pada setting ban masih menjadi fokus utama bagi Lorenzo dan tim, pasca insiden yang dialami di Catalunya setelah ditabrak oleh pebalap Ducati Andrea Iannone dikarenakan ketidak sanggupan Lorenzo untuk memacu motornya dalam kecepatan tinggi. Menggarap settingan ban harus dilakukan lebih cepat pasalnya musim balap 2016 kali ini menuntut pebalap untuk bekerja lebih cepat dari biasanya.
Apabila permasalahan ban saja belum rampung, gelar juara sudah dipastikan melayang karena kesiapan tim lain sudah jauh lebih matang. Sangat ketat memang dan ini harus dilakoni Lorenzo, bagaimanapun caranya demi memetik hasil yang diinginkan dirasa analisa ban dan bahkan pembedahan mesin layak dilakukan demi menemukan settingan terbaik.
Permasalahan pada ban bukan kali pertama dihadapi oleh pebalap berumur 28 tahun ini, pada musim 2014 lalu Lorenzo juga mempunyai masalah pada ban Bridgestone yang ia gunakan dan terpaksa tampil lebih lambat. Cenderung cepat habis itu yang dirasakan olehnya, entah karena gaya balapan atau mungkin ada faktor x yang sampai saat ini belum terpecahkan oleh Lorenzo dan tim.
“Saya selalu mendapat masalah yang sama. Sulit bagi saya untuk tampil kompetitif. Hal ini terjadi selama beberapa tahun. Saat menggunakan Bridgestone pada tahun 2014, saya mengalami masalah pada ban depan dan terpaksa tampil lebih lambat”,tutur Lorenzo.
Menjadi masalah yang menahun karena hampir terjadi setiap musim balapan dari tahun ketahun, berbeda dengan Rossi meski menggunakan ban yang sama dan dilihat dari gaya balapan serta posisi yang ia raih mungkin Lorenzo agak sedikit terheran – heran pasalnya The Doctor tidak mengalami kendala apapun pada bannya.
“Rossi menggunakan ban yang sama dengan saya, jika melihat gaya balapan dan posisinya saat membalap, dia tampak tidak kesulitan. Dia tidak mengalami masalah pada ban depan. Dia dapat menjaga posisi, sedangkan saya memiliki masalah dan tampil lebih lambat,”tambah Lorenzo.
Posisi ini sangat disayangkan melihat Yamaha Movistar akan menggunakan sasis baru untuk motor Lorenzo dan Rossi yang seharusnya menjadi keuntungan bagi kedua pembalap. Berada pada posisi ke dua klasemen sementara dengan perolehan 115 poin terpaut 10 poin dari Marquez.
Rekam jejak Lorenzo di Sirkuit Assen juga sedikit memiliki warna berlebih ketimbang pebalap lainnya, mulai dari tahun 2011 ia bersenggolan dengan mendiang Marco Simoncelli lalu pada 2012 keluar dari balapan karena insiden dengan Alvaro Bautista dan setahun berikutnya mengalami patah tulang selangka saat sesi latihan, walaupun pada akhirnya tetap ikut pertandingan dan finis di posisi ke lima.
