Kegiatan Olahraga Tidak Sebatas Membakar Lemak saja, Ini Tujuan Lainnya

Olahraga efektif dalam menjaga kesehatan jantung, serta mencegah sejumlah penyakit kronis layaknya gagal jantung, diabetes, stres, serta insomnia. Ditemukan dalam riset terbaru yang meneliti tentang sel-sel dalam tubuh kita ketika berolahraga, didapat bahwa olahraga dapat membuat system metabolisme tubuh bekerja lebih efisien.

Kemudian dari studi ini juga menyimpulkan olahraga mampu mengubah jenis sel lemak “lemak putih” di dalam tubuh untuk diubah menjadi “lemak cokelat” secara metabolik tak aktif yang membakar lebih banyak kalori.
Dikatakan oleh Li-Jun Yang, selaku peneliti sekaligus profesor dari department of pathology, immunology and laboratory medicine, “Melalui riset ini juga dapat kita jelaskan mengapa aktivitas olahraga secara teratur ialah kunci dari hidup sehat.”

“Riset kami ini dapat memberi penjelasan secara biologis tentang bagaimana seseorang yang melakukan kegiatan olahraga secara teratur mempunyai struktur tulang yang lebih kuat dan bisa terus mempertahankan tubuhnya agar tetap langsing.”

Manfaat tersebut membantu mencegah penyakit metabolik dan kegemukan, menghindari diabetes, stroke dan penyakit jantung. Karena selama kita berolahraga, ada banyak hormon yang dikeluarkan oleh tubuh. Dipercaya oleh para peneliti akan manfaat dari olahraga yang berhubungan dengan suatu hormon bernama irisin, dimana hormon itu diproduksi oleh tubuh selama kita berolahraga.

Melalui eksperimen, para periset dapat memaparkan irisin dengan sel-sel lemak, hormon itu meningkatkan aktivitas protein di dalam sel-sel lemak serta mengubah sel lemak putih menjadi sel lemak cokelat. Yang mana telah dijelaskan bahwa Lemak cokelat ini berfungsi dalam membantu tubuh untuk membakar kalori lebih banyak. Lemak cokelat juga membantu tubuh dalam hal memantau sensitivitas insulin dan toleransi glukosa, lalu mencegah berbagai penyakit seperti jantung, diabetes, dan obesitas.

Sebelumnya juga peneliti sudah mencoba manfaat dari lemak cokelat hasil olahraga tersebut pada tikus.
Faktanya, hormon irisin tidak hanya bermanfaat untuk mengenyahkan lemak. Namun ditemukan juga pada saat sel-sel batang di jaringan lemak bercampur dengan irisin, sel batang akan berubah menjadi sel lain yang mampu menguatkan tulang.

V Agustine

BACA JUGA :

• Peparnas 2016 Resmi Ditutup, Ciptakan 104 Rekor Baru
• Chealsea Gebuk MU 4 Gol Tanpa Balas