Breaking News
Home / info olahraga / Macam-macam Olahraga Udara yang Sudah terkenal

Macam-macam Olahraga Udara yang Sudah terkenal

Sekarang ini di seluruh dunia sudah banyak bermunculan berbagai macam jenis olahraga udara, bahkan di Indonesia. Bersamaan dengan perkembangan teknologi, bidang olahraga pun semakin populer dan mengalami kemajuan secara pesat. Seperti contohnya olahraga udara, bagi seorang pemula, mungkin olahraga udara tempak mengerikan atau ada juga yang mengatakan menyenangkan. Yang pasti olahraga ini dapat kita nikmati sekaligus uji nyali.

Karena ada juga sejumlah bentuk dalam cabang olah raga ini yang sifatnya aman dan tidak terlalu riskan. Dibawah ini terdapat beberapa jenis olahraga udara yang dapat kita pelajari, siapa tahu kelak akan mencobanya:

1. Base Jumping

Dari kata dasar ‘BASE’ yang disingkat dari Building, Aerial, Span, dan Earth. Dalam bahasa Indonesia dapat diartikan melompat dari Bangunan, Antena Tinggi, Jembatan, dan Tebing. Oleh sebab permainan olahraga ini memerlukan ketinggian yang tidak terlalu jauh.

2. Terjun Payung

Pada mulanya jenis olahraga ini dilakukan untuk para anggota militer sebagai bentuk latihan. Tercatat juga olahraga ini dipertandingkan pertama kali di tahun 1931, serta diresmikan sebagai cabang olahraga Internasional setelah 21 tahun kemudian. Tentunya olahraga terjun payung amat kompetitif, mengingat jenis olahraga udara ini berawal dari pertandingan. Akan tetapi tidak jarang juga jenis olahraga ini dijadikan sebagai bentuk olahraga rekreasi. Karena sangat indah dan menyenangkan, serta menguji nyali dan menambah pengetahuan.

3. Gantole

Gantole berbentuk pesawat sederhana yang memanfaatkan tenaga angina, terbuat dari kain dengan rangka dari bahan metal. Dibutuhkan pengetahuan lebih untuk dapat bermain olahraga ini, tidak sembarang orang boleh menggunakan alat seperti altimeter atau variometer.

4. Paralayang

Pertama kali olahraga paralayang ini muncul pada tahun 1950, dan tercatat Negara pertama yang melangsungkan pertandingan kejuaraan dunia ialah Austria pada tahun 1989. Tidak jauh beda dengan terjun payung, paralayang juga menggunakan parasut sebagai laat bantunya. Yang membedakan landasan awal pada paralayang merupakan tumpuan kaki, dengan tambahan dudukan serta menggunakan dorongan angin untuk menggerakkannya.

V Agustine

BACA JUGA :

  • Tak Ada Bendera Indonesia di Final Denmark Terbuka
  • Jakarta Marathon 2016 Banjir Keluhan, dari Soal Jalan Berlubang Hingga Jumlah Hadiah

About kang odon

Check Also

Jenis Olahraga yang Gagal Menjadi Bagian Olimpiade

Mengingat jumlah acara di Olimpiade yang semakin kembung saat ini, sulit untuk percaya bahwa ada …