Breaking News
Home / info olahraga / Olahraga yang Cocok untuk Anak di Bawah Enam Tahun

Olahraga yang Cocok untuk Anak di Bawah Enam Tahun

Tentu akan sangat penting menggunakan metode olahraga yang baik dalam perkembangan balita. Karena hal ini dapat menyangkut banyak hal, termasuk dalam pertumbuhan mental dan fisiknya, olahraga dapat melatih gerakan anak sampai pada stimulasi otaknya. Sejak masih balita, gerakan mereka masih dapat diperbaiki, dilatih, dan menstabilkan pertumbuhan komponen-komponen tertentu.

Gerakan-gerakan tersebutlah yang disebut olahraga anak. Aktivitas gerak pada anak yang aktif akan berdampak pada pertumbuhan motorik tubuh fisiknya. Ditambah olahraga juga akan membantunya membangun kekebalan tubuh sang anak.

Ingat bahwa olahraga anak juga haruslah sesuai dengan usianya, agar tetap menjaga cedera fisik maupun mentalnya. Tingkat kemampuan setiap anak juga berbeda-beda, jadi kembali lagi kepada orang tua / penjaganya untuk terus memantau pertumbuhan sang anak.

Mereka yang berada dalam rentang usia ini dapat mencoba porsi olahraga yang tidak terstruktur, contohnya berlari, berayun, memanjat, dan bermain air. Biasanya anak yang berumur 2 tahun sudah mempunyai keseimbangan dini dalam berlari dan kemampuan untuk melompat dengan satu atau kedua kakinya.

Disaat anak sudah menginjak usia 3 tahun, seorang anak sudah bisa untuk mengubah arahnya, seperti dari depan ke belakang atau dari kiri ke kanan. Anak pada usia ini juga belum dapat diberikan olahraga terstruktur ataupun jenis kegiatan yang sifatnya kompetitif. Jangan paksakan hal tersebut jika memang anak belum mampu melakukannya, sebaiknya meneliti apa penyebabnya terlebih dahulu baru mencobanya kembali.

Mereka yang berusia sekitar 4-5 tahun akan sudah mampu beraktivitas lebih, seperti menggelindingkan bola, menangkap bola, dan juga mampu untuk mengendarai sepeda roda tiga. Kemudian mereka juga sudah bisa untuk dilatih berenang, namun bukan kegiatan renang yang diprogram.

Untuk menggunakan olahraga berstruktur, bisa memberikan anak opsi olahraga yang memang mereka senangi. Sebisa mungkin untuk tidak memaksakan mereka, karena bisa berdampak pada sikap traumatis terhadap olahraga atau risiko cedera lainnya. Dalam usia ini anak sudah mampu diberikan jenis olahraga terstruktur, namun butuh pelindung.

Sudah banyak keterampilan yang dikuasai pada anak seusia sekitar 5-6 tahun, missal saja memanjat, berguling, berputar, atau latihan keseimbangan lainnya. Umumnya juga mereka senang menendang atau melempar bola.
Orang tua atau pembimbing haruslah bisa memahami perasaan dari sang anak, apa yang mereka rasakan ketika sedang melakukan suatu bentuk olahraga.

Perlu diingat, sekalipun terus bertambahnya usia merka, namun olahraga yang diberikan kepada merka juga harus membuatnya merasa senang dan menimbulkan keinginannya sendiri. Jadi, jangan terlalu memaksakan suatu hal yang tidak disenangi.

Baca Juga :

  • Sisi Positif untuk Anak yang Berolahraga di Luar Ruangan
  • Bagaimanakah Cedera Olahraga Diobati?

About kang odon

Check Also

Jenis Olahraga yang Gagal Menjadi Bagian Olimpiade

Mengingat jumlah acara di Olimpiade yang semakin kembung saat ini, sulit untuk percaya bahwa ada …