Rossi siap melatih dua pebalap dari Indonesia

Valentino Rossi pebalap kelahiran Urbino, Italia, 16 Februari 1979 ini diketahui memiliki sebuah Akademi balap bernama VR46 Riders Academy. Resmi dibuka pada tahun 2014 Rossi beranggapan alasannya untuk mendirikan akademi balap yang lokasinya tidak jauh dari rumahnya di Tavullia, Italia ini adalah untuk mengembangkan potensi rider muda.

The Doctor memang memiliki misi untuk mengembangkan potensi balap para rider muda, pada awalnya hanya berkonsentrasi pada pengembangan rider – rider asal italia dengan tujuan yang tidak dapat dipungkiri lagi yaitu menyaingi dominasi pebalap asal Spanyol di ajang MotoGP, Moto2 dan bahkan Moto3.

Hal ini dibuktikan dengan terbentuknya sebuah tim resmi di ajang Moto3 bernama Sky Racing Team VR46. Pada ajang balap musim ini akademi balap milik Rossi akan mengirimkan rider mudanya ke ajang Moto2 dan Moto3.

Angin Segar datang dari Indonesia dimana telah diumumkan bahwa Rossi akan melatih dua pebalap asal Indonesia di akademi miliknya, kedua pebalap itu ialah Galang Hendra Pratama (17 tahun) dan Imanuel Putra Pratna (19 tahun ). Selain itu ada pula pebalap yang berasal dari negara lain yaitu Peerapong Loiboonpeng (Thailand), Kasma Daniel bin Kasmayudin (Malaysia, dan Soichiro Minamimoto (Jepang).

Kelima pebalap yang berhasil mendapatkan kesempatan langka berlatih bersama Valentino Rossi di Tavullia, Italia dalam ajang The Master Camp ini adalah juara Asia dari kompetisi Asia Road Racing Championship 2016 yang diselenggarakan bulan maret lalu. Ini juga merupakan bentuk dari kerja sama antara Rossi dengan Yamaha.

Pelatihan akan diikuti oleh Galang dan Imanuel pada 4 – 8 juli 2016, dalam program latihannya akan mencakup semua hal mulai dari menjajal trek berpasir Rossi, berlatih bersama dengan pebalap reguler dari VR46 Academy dan sekaligus mencoba fasilitas gym, dan berpacu di Sirkuit Marco Simoncelli, Misano.

Mereka juga akan berkesempatan untuk mencoba mengendarai motor seri YZF-R3 dan YZ250F yang tentunya akan didampingi oleh Rossi dan tim dari VR46 Academy secara langsung, tidak hanya pelatihan teknis yang akan di dapat melainkan pelatihan non – teknis pun akan diberikan oleh Yamaha.

Pelatihan manajemen tim akan di dapatkan pula oleh kelima pebalap terpilih dengan harapan mereka berlima dapat memilik ilmu serta kompetensi yang cukup untuk nantinya berkecimpung dalam ajang balapan kelas dunia.

“Saya sangat senang bisa berperan aktif dalam mempromosikan talenta baru dan menatap cerah pebalap Yamaha ke depannya dengan berlatih bersama di ranch saya serta di Sirkuit Misano”, tutur pria berusia 37 tahun ini.

Kesempatan ini juga diharapkan sebagai sebuah permulaan untuk kedepannya Indonesia dapat mengirimkan putra terbaiknya di ajang balap motor kelas dunia, menyusul prestasi yang sudah dapat ditorehkan di ajang Formula 1 dimana untuk pertama kalinya Indonesia dapat berpartisipasi dalam ajang tersebut  (ICH).

baca juga :

• Aksi simpati atas insiden Luis Salom
• Kepala Kru Jorge Lorenzo tetap di Yamaha