Takut akan Olahraga? Kenali Faktor-faktor Penyebabnya

Apasih yang membuat kita malah dan selalu gagal untuk memulai olahraga secara rutin? Segeralah kenali faktor-faktor penyebabnya! Mungkin juga cara pandang yang keliru mengenai pentingnya berolahraga seringkali menjadi salah satu penyebabnya.

Mungkin sebagian dari anda akan segera mengeluarkannya dari pikiran bila mendengar kata Olahraga, terlebih lagi harus melakukannya. Belum memulainya saja Anda sudah terbayang-bayang akan rasa lelah karena harus capek berlari, angkat beban, atau gerakan lainnya. Ditambah pikiran bahwa Anda sudah tidak perlu lagi berolahraga lantaran sudah memiliki tubuh yang ideal dan tampak sehat-sehat saja.

Rasanya sudah tidak perlu lagi diulang-ulang jelaskan, bahwa aktivitas olahraga bukan hanya bermanfaat bagi mereka yang hendak diet saja! Dikatakan oleh sebuah studi, ada beberapa alasan yang kerap dijadikan alasan seseirang mengapa gagal dalam melakukan olahraga secara rutin. Berikut Lebih detailnya:

1. Beranggapan Olahraga Hanya Untuk Diet

Tidak jarang pada akhirnya seseorang berhenti untuk berolahraga karena aktivitas olahraga yang dijalaninya tak kunjung menurunkan berat badannya. Pandangan seperti inilha yang sebaiknya diubah, seharusnya Anda menjalani kegiatan olahraga demi mendapatkan kesehatan dan kebugaran secara menyeluruh, tidak hanya berfokus untuk menurunkan berat badan. Dengan mengubah pandangan tersebut, indikator hasil berolahraga pun menjadi luas, seperti sistem metabolisme lebih teratur, tidur lebih nyenyak, dan sebagainya.

2. Olahraga Tidak Bervariasi

‘Move On’ memang sangat sulit, apalagi bila sudah menyukai satu jenis latihan yang menjadi hobi. Kebanyakan orang akan lebih memilih olahraga yang ia kuasai ketimbang dengan olahraga lain apalagi harus mencoba dan berlatih lagi dari awal. Tetapi pasti akan tiba saatnya dimana Anda merasa sudah mulai jenuh dan bosan. Untuk itu tidak ada salahnya bila Anda mencoba sesekali jenis latihan yang lainnya.

3. Berlatih Seorang Diri

Berolahraga bersama keluarga, pasangan, teman, atau kekasih, pastinya akan lebih menyenangkan. Tentu saja hal itu akan sangat efektif untuk membangkitkan semangat Anda dalam menjalankan sebuah latihan olahraga, terutama beberapa jenis olahraga layaknya berenang, yoga, lari, dan bersepeda. Rasa jenuh yang dialami setidaknya dapat sedikit terobati bila menjalankannya bersama orang lain, karena adanya motivator sekaligus teman berbincang.

4. Peralatan dan Lingkungan Tidak Mendukung

Akibat minimnya peralatan berupa sarana dan prasarana, seperti halnya pakaian, sepatu, atau alat latihan bisa berpotensi membuat Anda menjadi malas untuk berolahraga. Ditambah dengan kondisi di lingkungan sekitar yang menjadi alasan selanjutnya, contoh terbatasnya ruang terbuka hijau, minimnya waktu, ataupun sebagainya.

Maka dari itu, lebih baik bila anda dapat memikirkan lebih dahulu tempat yang nyaman untuk berolahraga dan menyiapkan semua peralatan dasar yang dibutuhkan sebelum memutuskan untuk berlatih, sehingga mood akan lebih baik ketika sedang berlatih.

5. Tidak Berkomitmen dengan Diri Sendiri

Apa sebenarnya tujuan Anda berolahraga? Cobalah untuk membuat satu perjanjian dengan diri sendiri. Hal ini setidaknya dapat memotivasi diri sendiri sehingga terpacu semangat olahraga hingga mencapai tujuan yang diinginkan. Jangan sampai tertular ketika semangat teman yang mulai mengendur. Tetap konsisten berolahraga dan lebih baik motivasi teman Anda juga.
V Agustine

BACA JUGA :

• Olahraga Barre Body yang Mengkombinasikan Yoga dengan Pilates
• 7 Tren Olahraga Yang Diprediksi Akan Hits Di Tahun 2017