Journal of American Heart Association menerbitkan penemuan ini setelah survei nasional 2012 yang meneliti data dari 26.000 orang dewasa di AS yang menggunakan latihan rekomendasi American Heart Association. Dimana latihan tersebut mencakup olahraga aerobik dengan intensitas sedang yang berdurasi sekitar 30 menit dengan intensitas 5 kali seminggu.
Dikatakan oleh ahli jantung dan peneliti senior studi tersebut, Dr Khurram Nasir kepada American Heart Association, bahwa “Pesan untuk pasien sudah jelas. Tidak ada obat yang lebih baik dalam mengurangi risiko penyakit dan biaya kesehatan daripada mengoptimalkan aktivitas fisik.”
Pengurangan risiko penyakit kepada orang-orang yang sehat akan tetap signifikan meski memang lebih kecil. Mereka yang tak punya penyakit jantung yang melaporkan tak lebih dari satu faktor risiko penyakit kardiovaskular rata-rata menghemat $500 atau senilai Rp6,5 juta untuk biaya kesehatan tahunan jika memenuhi rekomendasi olahraga dibandingkan mereka yang tidak olahraga.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut sudah jelas dapat menambah bukti akan manfaat olahraga yang telah diketahui sebelumnya bahwa mampu untuk mengurangi risiko penyakit stroke, jantung, diabetes, serta tekanan darah tinggi.
Disamping itu olahraga juga mampu untuk memerbaiki suasana hati serta membantu mencegah kenaikan berat badan.
Tentu saja menjadi anggota klub kebugaran mahal akan mengurangi uang kita cukup banyak. Namun dengan begitu kita mendapat banyak manfaat dari olahraga. Ini tentu tak seberapa bila dibandingkan dengan biaya pengobatan dan operasi yang dapat mencapai puluhan atau bahkan ratusan juta rupiah.
Baca Juga :
- Manfaat Olahraga Parkour dalam Segi Kehidupan
- Manfaat Olahraga Yoga yang mungkin belum Anda Ketahui